News & Events

PkM Jurusan THP di Bersama Wadah Pelayanan Perempuan di Jemaat GPM Nusaniwe Airlow

thp.faperta.unpatti.ac.id. Dosen Jurusan THP melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Dusun Airlow, Desa Nusaniwe, Jumat (24/05/2024) bertempat Gedung Gereja Bethesda, Jemaat GPM Nusaniwe Airlouw. Dosen THP yang turut serta dalam kegiatan PkM berjumlah 16 orang, 1 dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan empat orang mahasiswa THP dengan Koordinator Ir. G.H. Augustyn, M.Si. Kegiatan PkM kali ini bertemakan tentang Sukun, yang merupakan pangan lokal di Dusun Arilow.
Kegiatan dimulai jam 10.30 wit, dengan MC adalah Dr. C.G.C. Lopulalan, M.Si. dan dibuka oleh Ketua Majelis Jemaat Pdt. C.M. Pattikawa, dan diikuti oleh 25 anggota Wadah Pelayanan Perempuan jemaat. Dalam sambutannya, Pdt. Pattikawa menyampaikan terima kasih kepada Jurusan THP, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, yang telah berbagi ilmu kepada perempuan Jemaat GPM Nusaniwe Airlow. Pdt. Pattikawa menyampaikan kepada ibu-ibu wadah pelayanan perempuan jemaat, dapat menerapkan pengetahuan pengolahan sukun. 

Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Jurusan THP, Fakultas Pertanian, Unpatti, Prof. Dr. F.J. Polnaya, SP., MP. Dalam sambutannya, Prof. Polnaya menyampaikan “ibu-ibu dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui produk olahan suku”. Selain itu, Prof. Polnaya secara singkat memperkenalkan tentang Fakultas Pertanian, dan mengajak anak-anak jemaat untuk dapat studi lanjut di Fakultas Pertanian Unpatti, terlebih khusus Jurusan THP. Ketua wadah pelayanan perempuan Jemaat GPM Nusaniwe Airlow, Ibu Ana Syaranamual, juga menyampaikan terima kasih dan memperkenalkan peserta PkM dari wadah pelayanan perempuan yang merupakan utusan dari 7 sektor.

Setelah acara pembukaan selesai, penyampaian materi diberikan oleh empat pelatih yaitu Dr. V.N. Lawalata, M.Si., Dr. Ir. M. Mailoa, M.Si., Ir. G.H. Augustyn, dan Prof. N.R. Timisela, SP., MP. Dr. Lawalata menyampaikan materi terkait sukun dan manfaatnya, sedangkan Dr. Mailoa dan Ir. Augustyn menyampaikan materi pengolahan untuk pembuatan tepung sukun, kue kering sukun, dan nugget sukun, sedangkan Prof. Timisela menyampaikan terkait nilai tambah, nilai jual dan keuntungan produk olahan sukun. Karena keterbatasan waktu, materi-materi lainnya dari tiap dosen juga disampaikan dalam bentuk tertulis kepada wadah pelayanan perrempuan untuk dapat dipraktekan secara mandiri.

Praktek pembuatan kue kering dan nugget sukun dipraktekan oleh wadah pelayanan perempuan dan didampingi oleh tim dosen THP meliputi E. Moniharapon, M.Si., M.Sc., Ph.D., Ir. Bremeer, Dr. Ir. S. Palijama, MP., Dr. H.C.D. Tuhumury, M.FoodSc., Ir. G.H. Augustyn, Dr. V.N. Lawalata, M.Si., G. Tetelepta, SP., M.Sc., S. Picauly, SP., MP.,  Dr. C.G.C. Lopulalan, M.Si., S.G. Sipahelut, SP., M.Sc., Rahmawati Suat, S.Ag., MA., A. Souripet, SP., M.Sc., Gysberth Puturuhu, SP., MP., Jeirel Wattilete, S.TP., M.Sc. dan Prof. Polnaya.